Latest News

Masyarakat Mesuji Keluhkan Debu di Musim Kemarau| LAVIETRESJOLIE

KabarMesuji - Masyarakat Kabupaten Mesuji yang melintas di jalan Pangeran Muhamad Ali mengeluhkan pekatnya debu. Pasalnya, pada musim kemarau seperti sekarang ini, jalan utama menuju pusat pemerintahan sementara Mesuji di Desa Brabasan itu kondisinya rusak parah yang menghasilkan debu sangat pekat, Sabtu (24-8).
Rio (24), pengguna jalan menuturkan disamping pekatnya debu, kondisi jalan yang sangat buruk juga sangat dikeluhkan. Bahkan situasi lebih buruk akan terjadi ketika badan jalan diguyur air hujan. "Kalo musim panas gini, debunya luar bisa, apalagi jika mobil truk-truk besar milik perusahaan melintas, jalanan akan diselimuti debu dan diperparah denan kondisi badan jalan yang sangat buruk. Kesulitan berebeda juga kami rasakan saat musim hujan, badan jalan menjadi sangat licin. Kita bisa pastikan jika dalam sehari motor yang jatuh karena licin dijalan ini bisa mencapai 100 kali," cerita Rio.

Dengan dasar itu, masyarakat meminta kepada pemerintah untuk segera membenahi jalan milik pemerintah Provinsi Lampung tersebut. Pasalnya, jalan itu merupakan jalan utama di Kabupaten Mesuji yang digunakan oleh masyarakat. "Jika pemerintah peduli, benahi jalan ini. Kami sangat merasa terganggu dengan debu dan buruknya kondisi jalan," jelas Firman pengguna jalan.

Menyinggung masalah kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Budiman Naenggolan menyarankan kepada masyarakat yang melintas dijalan tersebut untuk selalu menggunakan masker. Sedangkan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar jalan agar bersedia untuk menyiram badan jalan.

"Setidaknya disiram setiap sore, itu bisa mengurangi pekatnya debu, meski tidak maksimal. Gunakan juga masker, karena debu bisa mengganggu pernafasan yang mengakibatkan penyakit ISPA pada masyarakat," jelas Budiman.

0 Response to "Masyarakat Mesuji Keluhkan Debu di Musim Kemarau| LAVIETRESJOLIE "